Taman Satwa Kemuning

Taman Satwa Kemuning disebut mini zoo atau kebun binatang kecil ini salah satu objek wisata baru di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Desa Kemuning di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah memiliki banyak tempat wisata alam yang menjadi rujukan masyarakat dari berbagai daerah.

Masing-masing objek wisata di Kemuning, Ngargoyoso menawarkan keunggulan berupa pemandangan, kuliner, hingga fasilitas. Salah satu objek wisata di Kemuning, Ngargoyoso, yakni Taman Satwa Kemuning.

Taman Satwa Kemuning terhitung salah satu objek wisata baru di Kemuning. Taman Satwa Kemuning menawarkan sesuatu yang berbeda dengan obyek wisata lain.

Seperti namanya, di lokasi ini terdapat sejumlah satwa. Tapi tidak usah membayangkan di sana ada gajah atau jerapah. Sebab, Taman Satwa Kemuning ini boleh dibilang mini zoo atau kebun binatang kecil.

Meski begitu, koleksi satwa yang dimiliki objek wisata ini cukup eksotis. Jenisnya beragam mulai dari unggas, aves, mamalia, hingga reptil.

Beberapa di antara, burung hantu, burung kakatua, ayam hutan, burung merpati, merak biru India, musang albino, kucing bengal, rusa tutul, berbagai jenis kambing, kelinci, kobra India, iguana albino.

Hewan lainnya, kura-kura sulcata, kura-kura Brazil, yellow anaconda, phyton reticulatus albino lavender, phyton reticulatus albino karamel, kadal red tegu, dan lainnya. Ada 33 macam hewan yang tinggal di Taman Satwa Kemuning.

Pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan sebagian besar satwa di Taman Satwa Kemuning. Tentunya, hal itu dilakukan dengan pendampingan keeper atau penjaga untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung maupun satwa.

Keunggulan Taman Satwa Kemuning ini pengunjung tak perlu berjalan jauh untuk melihat semua satwa. Sebab, Taman Satwa Kemuning berdiri pada lahan 3.000 meter persegi.

Tempatnya sejuk, asri, dan berbatasan langsung dengan aliran sungai yang masih alami. Obyek wisata ini sangat cocok sebagai sarana edukasi untuk mengenalkan keragaman satwa kepada anak.

Tubing Pring Kuning

Objek wisata Kali Pring Kuning di Dusun Sayuran, RT 001/RW 004, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) menyajikan wahana yang mampu memacu adrenalin. Di kali tersebut, wisatawan bisa bertualang menyusuri sungai dengan cara river tubing.

Penampakan batu-batu besar di sungai juga mampu membuat peserta river tubing deg-degan. Namun hal itu tak perlu dikhawatirkan karena ada pemandu yang siap menjaga keamanan para peserta river tubing.

Arus deras sungai tak jarang membuat ban yang ditumpangi terbalik dan menambah keceriaan para wisatawan. Jalur Kali Pring Kuning yang digunakan untuk river tubing sepanjang 1,3 km dapat disusuri dalam waktu kurang lebih 25 menit dan mampu membuat pesertanya merasa cukup puas.

Lokasi Kali Pring Kuning bisa dicapai dengan cukup mudah. Letaknya yang tak jauh dari Tawangmangu dan dekat dengan beberapa objek wisata lainnya di kawasan Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar membuat Kali Pring Kuning sangat mudah ditemukan.

Selain river tubing, pengelola Kali Pring Kuning juga menyediakan pilihan lain untuk para wisatawan, yakni tracking dan fun game. Beberapa paket wisata dapat dipilih para wisatawan sesuai dengan keinginan.

Jika ingin melakukan river tubing, wisatawan disarankan datang lebih awal karena kelompok terakhir untuk river tubing dijadwalkan pukul 15.00 WIB setiap harinya.  Ada beberapa pilihan paket wisata yang ditawarkan dengan harga mulai Rp40.000.

Lembah Sumilir Kemuning

Lembah Sumilir merupakan satu dari beberapa obyek wisata alam yang ada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Obyek wisata ini terletak di kaki Gunung Lawu bagian barat tepatnya di Dusun Milir RT 001/ RW 014, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso. Tidak heran jika kawasan ini berbukit-bukit.

Rumah hobbit ini terbuat dari bahan bambu yang didesain sedemikian rupa sehingga bentuknya pun terlihat unik. Sehingga bisa dimanfaatkan pengunjung atau wisatawan untuk berswafoto (selfie).

Di samping rumah hobbit, pengunjung bisa menikmati pemandangan dan keindahan alam di sekitar Lembah Sumilir. Pepohonan yang rindang dan asri membuat kawasan ini semakin indah.

Lembah Sumilir dilengkapi berbagai fasilitas seperti mushala, tempat istirahat, gazebo, tempat parkir kendaraan roda dua maupun roda empat, toilet dan aneka makanan atau kuliner yang dijajakan warga. Tidak sulit untuk menemukan kawasan wisata Lembah Sumilir. Jarak dari Solo sekitar 39 kilometer dan bisa ditempuh sekitar 1 jam 14 menit perjalanan. Pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang dan biaya parkir Rp 2.000. Lembah Sumilir selalu ramai dikunjungi wisatawan setiap akhir pekan.

Taman Bintang Kemuning

Taman Bintang merupakan obyek wisata baru di Kabupaten Karanganyar dengan sajian spot menerik yang rekomended untuk liburan bersama keluarga. Akhir pekan maupun libur panjang memang waktu di mana berwisata menjadi aktivitas yang seru dan menyenangkan, apalagi bersama orang tersayang.

Ketika anda berlibur di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah, banyak tempat piknik baru yang sedang hits dengan spot instagenicnya. Yaitu Taman Bintang Kemuning yang menyuguhkan pesona alam luar biasa indah. 

Obyek wisata Karanganyar terbaru satu ini selalu ramai akan kawula muda yang berpasang-pasangan. Baik untuk menikmati suasana romantis dan spot menarik didalamnya ketika hari libur tiba

Ketika anda explore pesona alam yang luar biasa indah di Taman Bintang, anda cukup membayar biaya tiket masuk dengan harga Rp.3.000/orang. Sangat terjangkau untuk merelaksasi jiwa dan pikiran yang penat akan aktivitas perkotaan sehari-hari.

Untuk biaya tambahannya sendiri yaitu tiket parkir kendaraan wisata Taman Bintang Rp.2.000/motor dan Rp.5.000/mobil. (Harga tiket masuk dan parkir kendaraan wisata Taman Bintang bisa berubah setiap waktu).

Untuk operasional wisatanya sendiri, Taman Bintang Kemuning Karanganyar buka setiap hari mulai dari jam 04.00 – 18.00 WIB. Datang lebih awal sebelum matahari terbit untuk menikmati eksotisnya sunrise di Taman Bintang Kemuning

Tea Garden Kemuning

Buat kalian yang weekend bingung mau kemana. Mungkin tempat ini bisa menjadi salah satu alternatif wisata.

Lokasinya sangat mudah sekali untuk dijangkau. Sebab tepat dipinggir jalan. Tepatnya setelah pabrik teh kemuning.

Biaya tiketnya sangat murah. Hanya dengan uang Rp. 5000,- plus parkir Rp. 1000,- kalian sudah bisa nikmati wisata alam kebun teh Garden Tea. Murah kan… Nah di sana nanti kalian akan ada sebua sajian minum teh asli Kemuning gratiss bisa ambil sepuasnya nih..siapkan toplesnya heheheheh.

Di Garden Tea banyak spot yang menarik untuk selfi atau swafoto bareng. Atau bagi yang ingin memetik dauh teh juga bisa sudah disediakan alatnya gratiss.

Masih satu lokasi. Jika yang suka dengan sungai yang letaknya sangat dekat sekali masih satu jalur dengan Garden Tea. Ada destinasi wisata Kalimas. Harga tiketnya sama Rp. 5000,- per orang. Waktu aku ke sana tempatnya sangat menarik dan ramai. Mata kita akan disuguhkan dengan pemandangan alam dan aliran sungai yang masih jernih. Buat yanh hobinya main ke sungai. Kalimas bisa jadi alternatif untuk meluapkan hobi kalian itu.

Banyak spot yang bagus untuk selfi. Buat yang mau ke sana dengan anak kecil jangan lupa siapkan dari rumah pakaian ganti. Pasti anak kalian nanti kepengen nyemplung ke sungai.

Kalau wisata aja tidaklah lengkap jika tidak membeli oleh-oleh. Wisata di kebun teh identik dengan aroma teh. Nah, buat kalian pecinta teh. Di sana juga ada teh asli kemuning. Harganya murah. Bisa kalian nikmati di rumah bersama keluarga.

Pasar Mbatok Kemuning

Kuliner tradisional Kabupaten Karanganyar tersaji dengan tata layanan kearifan lokal di Pasar Mbatok, Dusun Badan, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso. Suasana tempo dulu di pasar ini menjadi daya tarik destinasi wisata tematik. 

Di Pasar Mbatok, para pedagang mengenakan baju lurik, kebaya, dan asesori khas tradisi masyarakat Jawa tempo dulu. Memasuki pasar ini, pengunjung langsung dijamu musik gamelan yang mengalun lembut.

Lapak-lapak terbuat dari bambu beratap rumbia, menyajikan aneka menu. Pasar mbatok juga dilengkapi panggung utama untuk berbagai pagelaran seni atau acara desa. Pengunjung dapat memilih kuliner dari daftar menu yang terpampang di gapura. Yakni gethuk, cucur, embang, klepon, tiwul, cenil dumbek, dawet, legen, gerabah, sega jagung dan sebagainya. 

Terdapat 27 lapak di Pasar Mbatok. Semua penjualnya terdiri dari ibu rumah tangga yang tinggal di sekitarnya. Selama setahun berjualan sejak 2019, mereka buka tiap dua pekan sekali pada Sabtu-Minggu. Ide seperti didapatnya dari Pasar Papringan Temanggung yang berkonsep sama. 

Keberadaan pasar di antara rimbunan pohon, kian menambah kesan asri dan alami. Pengunjung semakin betah berkeliling pasar, membeli jajanan kemudian menyantapnya di atas bangku bambu sembari melihat aktivitas pasar di tengah permukiman pedesaan.

Paralayang Kemuning

Bukit Paralayang Kemuning merupakan salah satu destinasi wisata olahraga terbang layang. Olahraga yang terbilang ekstrim bagi sebagian orang. Namun, dapat menjadi olahraga yang seru bagi pecinta olahraga ekstrim. Tempat ini berada di daerah perkebunan teh Kemuning yang memiliki keindahan bentang alam perbukitan.

Wisatawan akan diajak melayang melintasi hijaunya kebun teh di Kemuning. Udara yang sejuk akan langsung menerpa ketika wisatawan terbang dengan paralayang. Tidak hanya itu, berbagai aktivitas juga dapat tersedia. Mulai dari menyaksikan indahnya pemandangan, berkemah, hingga berfoto berlatar perbukitan hijau berselimut tanaman teh.

Objek wisata ini menawarkan pemandangan yang sangat indah. Sejauh mata memandang, hamparan hijau tersaji bak permadani yang indah. Ditambah dengan rerumputan, pepohonan, serta kebun teh yang hijau begitu menyejukkan mata. Apalagi, berpadu dengan birunya langit dan putihnya gumpalan awan yang indah.

Objek wisata ini berada di ketinggian 1.300 mdpl. Tentunya, udara yang ada di sini sangatlah sejuk. Sesekali, angin menerpa membawa kesejukan yang tiada tara. Namun, wisatawan juga perlu mengenakan pakaian hangat supaya tidak kedinginan di atas sini.

Pemandangan pemain paralayang yang sedang terbang tandem menjadi hiburan tersendiri. Melihat paralayang berwarna-warni, terbang menghiasi ketinggian tempat ini. Terlihat dari kejauhan, seperti burung yang terbang melintasi angkasa. Indah, sejuk, damai, menjadi perpaduan yang tepat ketika mengunjungi tempat ini.

Paralayang memang olahraga yang belum terlalu banyak penggemar terutama bagi wisatawan umum. Pasalnya, olahraga ini terbilang ekstrim dan tidak mudah. Pemain harus bisa terbang menggunakan paralayang dari ketinggian bukit. Angin dan arah angin sangat menentukan terbangnya parasut.

Wisatawan mesti memiliki kemampuan untuk mengemudikan parasut dan mengendalikan parasut di tengah kencangnya angin. Mulai dari ketika akan terbang, wisatawan harus berlari menuruni bukit sambil menerbangkan parasut. Cukup sulit apalagi jika angin yang menghembus tidak beraturan dan kecepatannya pun terlalu tinggi. Begitu juga jika anginnya sangat pelan, tentu akan sulit menerbangkan parasut.

Saat akan turun pun, harus dapat mengatur laju parasut supaya berhasil mendarat. Karena jika salah posisi dan gagal mendarat, bisa mengakibatkan resiko cedera. Olahraga ini terbilang ekstrim, karena pemain akan diajak terbang di ketinggian puluhan meter. Namun sesuai dengan pemandangan yang akan didapat yaitu hamparan hijau perbukitan di bawahnya.

Bagi yang belum mahir melakukan paralayang namun ingin merasakan, jangan khawatir. Karena di tempat ini, terdapat instruktur yang siap menemani wisatawan untuk melayang. Biayanya untuk melayang selama 10 – 20 menit yaitu sekitar Rp 300.000-Rp 400.000. Wisatawan nantinya akan terbang tandem bersama instruktur.

Wisatawan bisa datang pada saat pagi buta untuk menyambut indahnya matahari terbit. Di sini, pemandangan matahari terbitnya begitu memukau. Karena berada di ketinggian, sebelum matahari terbit, kabut akan menyelimuti. Kemudian, perlahan sinar matahari akan menyapu kabut dan mengganti warna langit menjadi kuning keemasan.

Selanjutnya pengunjung dapat mengabadikan moment matahari terbit ini dengan berfoto. Yang terpenting, kamera sudah di set sehingga ketika matahari terbit, sudah siap untuk berfoto. Karena momen matahari terbit ini tidaklah lama.

Selain dapat menyaksikan matahari terbit, objek wisata ini juga menawarkan pemandangan indah matahari terbenam. Dari sisi barat bukit, wisatawan dapat menanti matahari kembali ke peraduan. Sama halnya dengan matahari terbit, momen ini tidaklah lama. Ada baiknya kamera sudah di set sehingga ketika pemandangan indah matahari terbenam tampil, sudah siap berfoto.

Sedangkan di sisi barat ini wisatawan akan menyaksikan matahari yang mulai meredup. Bentuknya yang bulat sempurna mulai tampak dengan indah. Warna oranye memenuhi bulatan di matahari. Ditambah dengan langit sekitar yang biru telah berganti dengan warna oranye.

Beberapa pengunjung tampak berfoto dengan gaya unik berlatar matahari. Ada yang seolah memegang matahari, atau menjadikan matahari sebagai objek yang lain. Bermain siluet juga menjadi gaya favorit lain wisatawan. Sehingga hasil foto tampak begitu artistik.

Wisatawan yang ingin menikmati wisata malam, dapat mencoba berkemah di bukit ini. Di sini, terdapat camping ground dengan harga terjangkau. Yaitu hanya Rp 10.000/orang, dengan peralatan kemah sendiri.

Pada saat malam hari, wisatawan dapat menyaksikan gemerlapnya lampu-lampu perkotaan di bawah area perbukitan. Terutama Kota Solo dan Karanganyar tampak bersinar seperti bintang-bintang dari bukit. Tampak sunyi dari bukit, namun bersinar begitu terang.

Jika cuaca sedang bagus, tak hanya lampu perkotaan yang bersinar. Wisatawan juga dapat menyaksikan indahnya gemerlap bintang di langit. Indahnya langit malam bertabur bintang jarang bisa dinikmati dari daerah perkotaan. Oleh karena itulah, pemandangan indah ini sayang jika terlewat begitu saja.

Kali Pucung Kemuning

Rasanya kurang lengkap kalau datang ke Kemuning belum menjajal Outbound Kali Pucung terutama wahana tubing.

Obyek wisata (OW) Karanganyar Jateng ini memang menawarkan wahana utama berupa paket outbond dengan wahana utama berupa river tubing.

Kamu pun bisa menjajal merasakan jeram mini yang santai tapi tetap asik.

Dengan kawasan yang berada di tempat yang tinggi, kamu pun bisa merasakan udara yang serta suasana yang alami.

Tidak lain dan tidak bukan karena memang OW ini berada di daerah pegunungan Gunung Lawu.

Tempat piknik keluarga yang cocok baik untuk anak-anak hingga dewasa ini pun juga sudah didukung dengan warung-warung kecil, resto kemuning, rumah kopi, bahkan juga dekat dengan wisata adrenalin paralayang dan Kebun Teh Kemuning.

Setiap ban yang dinaiki peserta akan ditautkan satu sama lain dan yang paling depan adalah pemandunya.

Kamu pun akan menyusuri sungai yang berkelok-kelok, namun dengan bentang sungai yang tidak terlalu besar dan tidak berbatu.

Paket Outbound Kemuning

Buat kamu yang mau memutuskan untuk berwisata di Kali Pucung, kamu bisa ambil paket outbond Kemuning.

Kamu bisa merasakan keseruan yang lebih dengan cara yang praktis dan bisa saja lebih murah. Paket outbond tersebut terdiri dari layanan berikut ini:

  • Snack tradisional
  • Makan siang
  • Tubing 1,2 km
  • Outbond
  • Minum
  • Basecamp
  • Toilet

Kalimas Kemuning

Ngargoyoso adalah kecamatan yang masuk dalam wilayah kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kawasan Ngargoyoso berada di kaki gunung Lawu yang memiliki berbagai daya tarik dan kelebihan dari pariwisata, salah satunya yang terkenal dan sering dikunjungi oleh para wisatawan adalah Kebun Teh Kemuning. Selain Kebun Teh, Ngargoyoso juga memilik tempat wisata yang tidak kalah hitsnya dari Kebun Teh, yaitu adalah Kalimas Kemuning.

Ngargoyoso adalah kecamatan yang masuk dalam wilayah kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kawasan Ngargoyoso berada di kaki gunung Lawu yang memiliki berbagai daya tarik dan kelebihan dari pariwisata, salah satunya yang terkenal dan sering dikunjungi oleh para wisatawan adalah Kebun Teh Kemuning. Selain Kebun Teh, Ngargoyoso juga memilik tempat wisata yang tidak kalah hitsnya dari Kebun Teh, yaitu adalah Kalimas Kemuning.

Kalimas Kemuning Ngargoyoso, ini merupakan salah satu tujuan wisata yang letaknya dekat dengan Ndoro Donker. Apabila kalian hendak berkunjung ke Kalimas Kemuning, kalian akan disuguh dengan pesona alam pegunungan, hamparan kebun teh serta udara yang sejuk dan dingin. Kalimas kemuning yang beralamat di jl. Ngargoyoso-Kemuning dapat di tempuh menggunakan kendaraan bermotor atau mobil dan untuk perjalanan dari kota Surakarta dapat ditempuh sekitar satu setengah jam. Karena jalanan yang terjal dan naik turun, maka kalian yang hendak menuju ke Kalimas Kemuning ini harus mempersiapkan kendaraan yang akan kalian gunakan. Intensitas hujan yang tidak menentu di daerah pegunungan menyebabkan jalanan licin dan rawan kecelakaan. Namun setelah kalian sampai di wilayah Kalimas ini, kalian akan disambut dengan pemandangan yang sangat indah.

Pengunjung yang berdatangan ke Kalimas Kemuning ini tidak hanya dari Karanganyar saja, tetapi dari berbagai penjuru kota, karena Kalimas Kemuning ini adalah tempat yang paling cocok untuk rekreasi bersama keluarga, teman, ataupun pacar.

Kemuning Jeep Adventure

Kemuning Jeep Adventure memberikan edukasi perjalanan seru di seluruh Desa Kemuning sekaligus memberikan pengenalan kepada wisatawan terkait sub objek Wisata Penjelajahan Alam. Kemuning Jeep Adventure adalah provider terbaik dan terpercaya penyelenggara kegiatan Outdoor Activity berbasis petualangan seru dan fenomenal Wisata Desa Kemuning. Kemuning Jeep Adventure mengelola lebih dari 50 unit kendaraan jeep klasik seperti taft, jimny escudo dll untuk berpetualang Offroad di Kemuning, dimana lokasi ini sangat terkenal akan keindahan dan kesejukan alamnya ditemani oleh hamparan hijau kebun teh yang asri, yang membius mata sebagai atmosfir tepat dalam menemani penjelajahan medan offroad. Dengan didukung oleh crew yang profesional, Kemuning Jeep Adventure akan memberikan pengalaman berpetualang offroad yang luar biasa untuk offroadtravellers semua.

Telkom Living Lab Smart City Nusantara
Jl. Gunung Sahari Raya No.53, Jakarta Pusat
Living Lab Smart City Nusantara
 
© 2020, Smart Village Nusantara. Hak Cipta Dilindungi